Thursday, April 1, 2010

Para ATPM Kebingungan Memasarkan Mobil Murah Yang Ramah Lingkungan

Rencana pemerintah untuk memasarkan mobil murah di tanah air sepertinya masih menimbulkan kebingungan tersendiri dikalangan para ATPM.

Seperti Toyota indonesia, yang mengaku konsep pemerintah yang mengedepankan mobil yang ramah lingkungan tapi murah, dianggap bakal memberatkan mereka dalam pengembangannya.


"Sebenarnya, lebih mudah membuat Lexus sekalian daripada mobil yang Eco tapi murah," ujar Chief External Affair PT Toyota Manufacturing Indonesia Irwan Priyantoko, di Hotel Gran Melia, Jakarta, (31/3/2010).

Karena untuk membuat mobil yang ramah lingkungan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sementara nantinya harga jual ketika dipasarkan harus murah.

"Ya itu jelas memberatkan, karena kita jadi terbatas dimana-mana dalam pengembangannya," tambahnya.

Apalagi, sejauh ini pemerintah belum memberikan kejelasan apapun mengenai jenis, mesin, bahkan ukuran yang diatur untuk mengembangkan mobil murah tersebut d
tanah air.

Sehingga, sejauh ini baru pembicaraan saja antara prinsipal di Jepang dengan pemerintah dan Toyota Indonesia belum mempersiapkan apapun untuk mulai mengembangkan mobil murah di tanah air.

"Jadi kita masih belum tahu sampai sedetil apa, baik dari jenisnya maupun kapan waktunya," pungkas Irwan.

Akan tetapi, bukan berarti Toyota menjadi urung untuk membuat mobil murah di tanah air. Toyota pun mengaku, kalau memang sudah ada kejelasan dari pemerintah, mereka siap mendukung.

No comments:

Post a Comment