Tuesday, April 13, 2010

Inggris Tidak Mau Ketinggalan Trend Hijau Dengan Melahirkan Skutik Yogo

Sebuah kendaraan yang digerakan oleh tenaga listrik sepertinya makin menjadi trend di tengah merebaknya isu lingkungan terutama global warming yang marak belakangan ini.

Para produsen otomotif pun seolah berlomba membuat sebuah kendaraan listrik yang mereka klaim sebagai kendaraan masa depan. Dan Inggris sepertinya tidak mau kelewatan ikut dalam trend hijau ini.

Seperti dilansir Newcarnet dan dikutip autoevolution kini negeri Pangeran Charles itu sudah memiliki skuter listrik pertama mereka yang menggunakan baterai lithium ion sebagai sumber tenaganya.

Uniknya skuter listrik yang diproduksi oleh Econogo dengan nama Yogo ini menjawab sebagian besar keraguan konsumen yang masih meragukan kemampuan sebuah motor listrik dan keefisienan serta efektifitas tenaganya.

Sebab Yogo mampu menyimpan baterai cadangan portabel yang berguna bila baterai utama habis di tengah jalan. Jadi bila sebuah baterai mampu menjalankan motor ini hingga 35,4 kilometer, maka dengan dua baterai yang digendongnya, Yogo pun jadi mampu berjalan hingga sejauh 70,8 km.

Dan bagusnya lagi, waktu untuk mengisi ulang baterai-baterai itu pun ternyata cukup cepat, yakni hanya 1 jam saja. Padahal kendaraan listrik konvensional lain masih membutuhkan waktu 4-8 jam untuk mengisi ulang tenaga baterainya.

Econogo Yogo dilepas dalam dua pilihan yakni skuter listrik setara yang dengan mesin bensin 50 cc dengan kecepatan 43 km/jam serta sebuah motor listrik yang lebih kuat lagi yakni berkekuatan 1.500 W dengan kemampuan jalan hingga kecepatan 61 km/jam.

Nah untuk masalah harga, keduanya terasa cukup menggiurkan. Sebab kedua model Yogo itu dilepas Enocogo hanya dengan harga 1.999 poundsterling atau sekitar Rp 27,7 jutaan saja.

No comments:

Post a Comment