Memiliki mobil 'mentereng' ternyata tidaklah selalu mengasyikkan, selain menjadi sorotan penghuni jalan, perusahaan asuransi ternyata belum tentu mau menanggung mobil tersebut.
Hal tersebut dialami oleh pasangan Ian dan Toni Grice di Inggris sana. Mini Cooper yang seluruh tubuhnya dilabur cat krom kini tidak dapat mereka kendarai akibat tidak adanya perusahaan asuransi yang mau menanggung bila mobil ini rusak.
Mobil 'super silau' ini pertama kali di beli Ian di sebuah showroom di London ketika hari Valentine untuk diberikan kepada kekasihnya, Toni. Ketika pertama kali membeli, BMW memberikan asuransi geratis selama 7 hari untuk membawa moibl tersebut ke rumah Ian di Greasley, Notts yang berada 120 mil jauhnya dari London.
Namun setelah masa asuransi selama 7 hari itu selesai, Ian ternyata kesulitan mendapatkan asuransi yang berharga 'normal' untuk melindungi mobilnya ini. "Aku tinggal dengan kaca termahal di dunia," ujarnya seperti detikOto kutip dari The Sun, Senin (29/3/2010).
"Tidak seorang pun akan menyentuhnya. Mereka bilang mobil itu terlalu rapuh dan akan terlalu muda tergores dan lecet. Ini Mini Cooper, bukan Ferrari," tambahnya.
Sementara itu seorang juru bicara asosiasi asuransi Inggris (Association of British Insurers) mengatakan bahwa mobil ini terlalu ringkih untuk dilindungi karenanya pantas untuk dihargai dengan harga khusus.
"Ini bisa menjadi sasaran pencuri. Saran saya coba cari broker yang menyentuh 'pasar khusus'. Tetapi Dia tentu tetap harus membayar jumlah yang 'cukup'," ujarnya.
Hal tersebut dialami oleh pasangan Ian dan Toni Grice di Inggris sana. Mini Cooper yang seluruh tubuhnya dilabur cat krom kini tidak dapat mereka kendarai akibat tidak adanya perusahaan asuransi yang mau menanggung bila mobil ini rusak.
Mobil 'super silau' ini pertama kali di beli Ian di sebuah showroom di London ketika hari Valentine untuk diberikan kepada kekasihnya, Toni. Ketika pertama kali membeli, BMW memberikan asuransi geratis selama 7 hari untuk membawa moibl tersebut ke rumah Ian di Greasley, Notts yang berada 120 mil jauhnya dari London.
Namun setelah masa asuransi selama 7 hari itu selesai, Ian ternyata kesulitan mendapatkan asuransi yang berharga 'normal' untuk melindungi mobilnya ini. "Aku tinggal dengan kaca termahal di dunia," ujarnya seperti detikOto kutip dari The Sun, Senin (29/3/2010).
"Tidak seorang pun akan menyentuhnya. Mereka bilang mobil itu terlalu rapuh dan akan terlalu muda tergores dan lecet. Ini Mini Cooper, bukan Ferrari," tambahnya.
Sementara itu seorang juru bicara asosiasi asuransi Inggris (Association of British Insurers) mengatakan bahwa mobil ini terlalu ringkih untuk dilindungi karenanya pantas untuk dihargai dengan harga khusus.
"Ini bisa menjadi sasaran pencuri. Saran saya coba cari broker yang menyentuh 'pasar khusus'. Tetapi Dia tentu tetap harus membayar jumlah yang 'cukup'," ujarnya.
No comments:
Post a Comment