Aliran peserta yang didominasi oleh mobil-mobil elegant, VIP, dan Street Racing yang juga merupakan kategori King baru di event ini. Dari sektor Aliran Extreme diwakili mobil2 yang memang "wow" dari segi penampilan, seperti mobil Deden yang mempunyai base car pick up, yang menjadi full audio, mobil Armageddon dari Hen's dan VENOM Car yang mengubah Nissan Cefiro tahun 90'an menjadi Lamborghini Reventon.
"Aliran Street Racing merupakan salah satu aliran yang banyak disukai anak muda sekarang, karena memiliki tampilan sporty, bisa digunakan sehari-hari, namun bisa juga dimodifikasi di sektor engine sehingga meningkatkan performa mesin. Tidak heran di event pembukaan kali ini banyak peserta yang memodifikasi dengan gaya street racing", demikian ungkap Patricia M. Setyadjie selaku Managing Director Cody Enterprises, penyelenggara Clas Mild Accelera Auto Contest.
aac-sby2
Setelah melalui penjurian ketat selama 3 hari, keluar sebagai pemenang King Street Racing yakni Jimmy Tjoa (Honda City), Rendy N.S (Mazda 323) sebagai King Racing, Shanto Priyo Wibowo (Honda Accord VT1L) sebagai King Elegant, dan Ronny (Nissan Ceviro "Lamborghini Reventon") sebagai King Extreme. Para pemenang ini sekaligus juga dinobatkan dengan gelar bergengsi "The ULTIMATE".
Pada kontes modifikasi tersebut para peserta tidak sedikit yang menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah. Misalnya, Denny Sugiono, Pemilik Hen's Car Audio & Accessories itu menghabiskan dana hingga Rp 250 juta untuk mengubah mobil jenis Suzuki Caribian 4x4 tahun 2005 warna merah miliknya menjadi mobil bertema Armageddon dengan bentuk seperti jilatan api. Total waktu delapan bulan dia butuhkan untuk menghasilkan mobil yang kini berwarna cokelat muda tersebut.
Selain itu, mobil mahal milik Julius Tjahjadi. Cowok berusia 17 tahun itu membawa dua koleksinya sekaligus. Yakni, Ferrari Maranello 550 (yang juga menjadi mobil Favorit pilihan pengunjung / "People Choice Award") dan Audi R8 yang baru dibeli pada 2009. Mobil Ferrari milik Julius banyak dimodifikasi di sektor audio, dan nilai modifikasinya mencapai Rp 300 juta. Kedua mobil mewah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta Canon Autophotography Contest yang diikuti oleh total 208 peserta dari Jawa Timur.
Last but not least, penyelenggara juga memberikan penghargaan bagi komunitas yang mengikuti event di Surabaya kali ini dan para club bergengsi yang terpilih adalah Rebel Lions (Best Car Club Display), Custom (Best Car Club Innovation), Metropolis (Best Car Club with Attitude), Option (Best Car Club Babes dan Super Car Club), Initial (Best Tuner Participant dan Best Car Club Sponsor Class Supporter).
Baik peserta maupun pengunjung juga dihibur dengan berbagai band performance by Magnum Band- dari Jakarta, Asia Plus Dance, serta Demian’s Magic Academy, lalu ada juga lomba RC (Radio Control) Drift, balap M-chassis dan touring dengan track seluas 250 m2. Kegiatan Clas Mild Accelera Auto Contest 2010 ini akan dilaksanakan di 6 kota di Indonesia yaitu di Surabaya, Jogya, Makassar, Palembang, Pekanbaru dan Jakarta (Final Battle), dimana dalam kegiatan Final Battle ini para peserta akan memperebutkan hadiah 1 unit mobil untuk kategori Champion of Extreme, uang puluhan juta rupiah, dan Piala dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (MENPORA) yang merupakan dukungan pemerintah Indonesia terhadap modifikasi dan generasi muda Indonesia.
"Aliran Street Racing merupakan salah satu aliran yang banyak disukai anak muda sekarang, karena memiliki tampilan sporty, bisa digunakan sehari-hari, namun bisa juga dimodifikasi di sektor engine sehingga meningkatkan performa mesin. Tidak heran di event pembukaan kali ini banyak peserta yang memodifikasi dengan gaya street racing", demikian ungkap Patricia M. Setyadjie selaku Managing Director Cody Enterprises, penyelenggara Clas Mild Accelera Auto Contest.
aac-sby2
Setelah melalui penjurian ketat selama 3 hari, keluar sebagai pemenang King Street Racing yakni Jimmy Tjoa (Honda City), Rendy N.S (Mazda 323) sebagai King Racing, Shanto Priyo Wibowo (Honda Accord VT1L) sebagai King Elegant, dan Ronny (Nissan Ceviro "Lamborghini Reventon") sebagai King Extreme. Para pemenang ini sekaligus juga dinobatkan dengan gelar bergengsi "The ULTIMATE".
Pada kontes modifikasi tersebut para peserta tidak sedikit yang menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah. Misalnya, Denny Sugiono, Pemilik Hen's Car Audio & Accessories itu menghabiskan dana hingga Rp 250 juta untuk mengubah mobil jenis Suzuki Caribian 4x4 tahun 2005 warna merah miliknya menjadi mobil bertema Armageddon dengan bentuk seperti jilatan api. Total waktu delapan bulan dia butuhkan untuk menghasilkan mobil yang kini berwarna cokelat muda tersebut.
Selain itu, mobil mahal milik Julius Tjahjadi. Cowok berusia 17 tahun itu membawa dua koleksinya sekaligus. Yakni, Ferrari Maranello 550 (yang juga menjadi mobil Favorit pilihan pengunjung / "People Choice Award") dan Audi R8 yang baru dibeli pada 2009. Mobil Ferrari milik Julius banyak dimodifikasi di sektor audio, dan nilai modifikasinya mencapai Rp 300 juta. Kedua mobil mewah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta Canon Autophotography Contest yang diikuti oleh total 208 peserta dari Jawa Timur.
Last but not least, penyelenggara juga memberikan penghargaan bagi komunitas yang mengikuti event di Surabaya kali ini dan para club bergengsi yang terpilih adalah Rebel Lions (Best Car Club Display), Custom (Best Car Club Innovation), Metropolis (Best Car Club with Attitude), Option (Best Car Club Babes dan Super Car Club), Initial (Best Tuner Participant dan Best Car Club Sponsor Class Supporter).
Baik peserta maupun pengunjung juga dihibur dengan berbagai band performance by Magnum Band- dari Jakarta, Asia Plus Dance, serta Demian’s Magic Academy, lalu ada juga lomba RC (Radio Control) Drift, balap M-chassis dan touring dengan track seluas 250 m2. Kegiatan Clas Mild Accelera Auto Contest 2010 ini akan dilaksanakan di 6 kota di Indonesia yaitu di Surabaya, Jogya, Makassar, Palembang, Pekanbaru dan Jakarta (Final Battle), dimana dalam kegiatan Final Battle ini para peserta akan memperebutkan hadiah 1 unit mobil untuk kategori Champion of Extreme, uang puluhan juta rupiah, dan Piala dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (MENPORA) yang merupakan dukungan pemerintah Indonesia terhadap modifikasi dan generasi muda Indonesia.
No comments:
Post a Comment