Teknologi kemudi tanpa intervensi manusia atau kendali otomatis memang bukan hal baru di dunia otomotif. Terlebih ketika akhir-akhir ini banyak pabrikan yang juga mengembangkan teknologi tersebut. Tak terkecuali Mercedes-Benz.
Pabrikan asal Jerman ini semakin dekat menuju kemudi otomatis hasil pengembangan mereka, yang utamanya bakal digunakan untuk melakukan tes kecelakaan mobil baru.
Sistem kemudi otomatis tersebut juga bisa mengevaluasi sebuah kecelakaan tanpa harus menggunakan pengemudi dalam pengujian, sehingga jelas menghilangkan risiko.
Dengan sistem kemudi otomatis ini pula, manuver pengujian dapat direproduksi sehingga hasilnya menjadi lebih konsisten, sehingga dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan fitur keselamatan pada mobil baru.
Seperti dilansir situs resmi Mercedes-Benz, Senin (17/5/2010) sistem kemudi otomatis atau autopilot ini juga memungkinkan melakukan tes mobil jauh lebih ekstrim dari yang mungkin dilakukan driver manusia.
Beberapa tes yang akan diuji Mercedes-Benz dengan sistem ini diantaranya penyebaran airbag tidak disengaja dan pengereman mendadak.
Memang ini bukan pertama kalinya sistem tersebut digunakan dalam pengujian.
Sekelompok tim dari universitas di Jerman pun sudah memulai mengoperasikan mobil dengan sistem canggih yang melibatkan iPhone.
Chrysler telah membangun sistem Automatic Durability Road (ADR) di pertengahan tahun 1990-an.
Sistem ADR menggunakan robot untuk melakukan pengujian pengereman ekstrim dan permukaan yang sangat sulit, sementara Mercedes-Benz, bergerak lebih jauh, yakni benar-benar tanpa pengemudi
Pabrikan asal Jerman ini semakin dekat menuju kemudi otomatis hasil pengembangan mereka, yang utamanya bakal digunakan untuk melakukan tes kecelakaan mobil baru.
Sistem kemudi otomatis tersebut juga bisa mengevaluasi sebuah kecelakaan tanpa harus menggunakan pengemudi dalam pengujian, sehingga jelas menghilangkan risiko.
Dengan sistem kemudi otomatis ini pula, manuver pengujian dapat direproduksi sehingga hasilnya menjadi lebih konsisten, sehingga dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan fitur keselamatan pada mobil baru.
Seperti dilansir situs resmi Mercedes-Benz, Senin (17/5/2010) sistem kemudi otomatis atau autopilot ini juga memungkinkan melakukan tes mobil jauh lebih ekstrim dari yang mungkin dilakukan driver manusia.
Beberapa tes yang akan diuji Mercedes-Benz dengan sistem ini diantaranya penyebaran airbag tidak disengaja dan pengereman mendadak.
Memang ini bukan pertama kalinya sistem tersebut digunakan dalam pengujian.
Sekelompok tim dari universitas di Jerman pun sudah memulai mengoperasikan mobil dengan sistem canggih yang melibatkan iPhone.
Chrysler telah membangun sistem Automatic Durability Road (ADR) di pertengahan tahun 1990-an.
Sistem ADR menggunakan robot untuk melakukan pengujian pengereman ekstrim dan permukaan yang sangat sulit, sementara Mercedes-Benz, bergerak lebih jauh, yakni benar-benar tanpa pengemudi
Bagikan
No comments:
Post a Comment