Sebuah Bugatti 57 SC Atlantic lansiran 1936 dinobatkan sebagai mobil termahal didunia setelah dijual antara US$ 30-40 juta atau sekitar Rp 276,8-369,1 miliar.
Angka fantastis itu muncul minggu lalu setelah diumumkan oleh rumah lelang Gooding & Company.
Mobil Bugatti 57 SC tersebut sebelumnya dimiliki Dr. Peter D. Williamson asal New Hampshire yang meninggal pada 2008 silam.
Hasil pelelangan Bugatti 57 SC Atlantic lansiran 1936 ini pun langsung mematahkan status mobil lelang termahal yang sebelumnya dipegang oleh Ferrari 250 Testa Rossa buatan tahun 1957 yang dilelang pada bulan Mei 2009 di Maranello, Italia dengan harga US$12,2 juta atau sekitar Rp 112,58 miliar.
"Mobil ini memiliki segalanya. Selain kecanggihan teknis, paling avant-garde dan mobil paling futuristik yang dibangun saat itu," ujar kurator di Petersen Automotive Museum di Los Angeles, Leslie Kendall kutip dari The Wall Street Journal, Senin (10/5/2010).
Selain karena teknologi dan desain ekstremnya, satu hal yang juga istimewa di mobil ini adalah kenyataan bahwa ini adalah mobil yang dirancang sendiri oleh Jean Bugatti yang merupakan putra pendiri kerajaan Bugatti, Ettore Bugatti dan terbuat dari bahan aluminium.
Bugatti 57 SC Atlantic sendiri adalah sebuah mobil eksotis yang dibangun berdasarkan mobil konsep Aerolithe Elektron Coupe yang pernah diperlihatkan di ajang Paris Auto Show tahun 1935 dan hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.
Saat ini hanya ada dua unit Bugatti 57 SC Atlantic yang berkondisi benar-benar asli. Selain mobil yang dilelang ini, satu unit lagi dipegang oleh perancang mode terkenal Ralph Lauren.
"Mobil ini memiliki setiap hal yang penting untuk penggemar mobil. Cantik, berperforma, dibuat dengan indah dan langka," pungkas Leslie.
Namun sayang, tidak disebutkan siapa yang membeli mobil Bugatti dengan harga fantastis itu. Gooding & Company melelang mobil itu dalam sebuah private sales yang tertutup.
Angka fantastis itu muncul minggu lalu setelah diumumkan oleh rumah lelang Gooding & Company.
Mobil Bugatti 57 SC tersebut sebelumnya dimiliki Dr. Peter D. Williamson asal New Hampshire yang meninggal pada 2008 silam.
Hasil pelelangan Bugatti 57 SC Atlantic lansiran 1936 ini pun langsung mematahkan status mobil lelang termahal yang sebelumnya dipegang oleh Ferrari 250 Testa Rossa buatan tahun 1957 yang dilelang pada bulan Mei 2009 di Maranello, Italia dengan harga US$12,2 juta atau sekitar Rp 112,58 miliar.
"Mobil ini memiliki segalanya. Selain kecanggihan teknis, paling avant-garde dan mobil paling futuristik yang dibangun saat itu," ujar kurator di Petersen Automotive Museum di Los Angeles, Leslie Kendall kutip dari The Wall Street Journal, Senin (10/5/2010).
Selain karena teknologi dan desain ekstremnya, satu hal yang juga istimewa di mobil ini adalah kenyataan bahwa ini adalah mobil yang dirancang sendiri oleh Jean Bugatti yang merupakan putra pendiri kerajaan Bugatti, Ettore Bugatti dan terbuat dari bahan aluminium.
Bugatti 57 SC Atlantic sendiri adalah sebuah mobil eksotis yang dibangun berdasarkan mobil konsep Aerolithe Elektron Coupe yang pernah diperlihatkan di ajang Paris Auto Show tahun 1935 dan hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.
Saat ini hanya ada dua unit Bugatti 57 SC Atlantic yang berkondisi benar-benar asli. Selain mobil yang dilelang ini, satu unit lagi dipegang oleh perancang mode terkenal Ralph Lauren.
"Mobil ini memiliki setiap hal yang penting untuk penggemar mobil. Cantik, berperforma, dibuat dengan indah dan langka," pungkas Leslie.
Namun sayang, tidak disebutkan siapa yang membeli mobil Bugatti dengan harga fantastis itu. Gooding & Company melelang mobil itu dalam sebuah private sales yang tertutup.
Bagikan
No comments:
Post a Comment