Informasi yang dimuat salah satu media nasional belum lama ini patut menjadi pertimbangan para pengendara. Dalam tulisannya Media tersebut mengabarkan kejahatan yang terjadi di malam hari. Sudah banyak korban mengalami kejadian naas saat pulang dengan menumpang taksi dan melintasi sebuah jalan tempat para waria biasa berkumpul. Mendadak ada seorang diantara mereka yang menghadang. Tidak hanya memamerkan tubuhnya, waria itu makin mendekat dan seakan memaksa meminta barang berharga. Karena khawatir, tentu saja penumpang menyodorkan uang.
Yang lebih mengerikan, aksi di saat gelap dan sepi itu tidak hanya berlangsung di luar mobil. Ada korban yang sangat panik karena ternyata pada lain waktu ada pelaku yang lebih agresif lagi. Yaitu, dua orang waria membuka pintu dan salah satunya memaksa duduk di pangkuan si korban. Tentu saja penumpang taksi tersebut khawatir bila aksi kejahatan akan lebih dari sekadar meminta uang. Bisa saja terjadi penodongan, perampokan dan kejadian-kejadian menyeramkan lainnya.
Aksi penjahat di jalan raya yang sepi dan gelap memang sangat mungkin terjadi. Pertama, dari sisi niat penjahat. Mereka tentu telah merancang jebakan dan menerkam mangsa ketika telah masuk perangkap. Kedua, dari sisi situasi dan kondisi korban. Kejahatan seperti itu pasti baru dilancarkan para penjahat ketika ada peluang. Misalnya, pintu mobil yang tidak terkunci atau jendela yang terbuka.
Bagi anda pemilik mobil diingatkan akan pentingnya mengunci pintu meskipun kondisi di jalan tampak aman-aman saja. Selain pintu terkunci, usahakan jangan menonjolkan barang-barang berharga di mobil Anda. Sembunyikan dan simpan di tempat yang lebih aman, minimal langkah ini akan mengurangi minat penjahat melancarkan kejahatannya.
Yang tidak kalah penting, jangan membuka pintu apalagi keluar dan meninggalkan mobil jika mengalami kondisi darurat di jalan. Carilah tempat agak ramai untuk berhenti dan memeriksa mobil. Anda pun dapat meminta bantuan layanan darurat Agen Tungal Pemegang Merk (ATPM) mibil anda jika anda mengalami keadaan darurat pada mobil anda, atau simpan nomor nomor kantor polisi terdekat jika anda sewaktu-waktu butuh bantuan.
Yang lebih mengerikan, aksi di saat gelap dan sepi itu tidak hanya berlangsung di luar mobil. Ada korban yang sangat panik karena ternyata pada lain waktu ada pelaku yang lebih agresif lagi. Yaitu, dua orang waria membuka pintu dan salah satunya memaksa duduk di pangkuan si korban. Tentu saja penumpang taksi tersebut khawatir bila aksi kejahatan akan lebih dari sekadar meminta uang. Bisa saja terjadi penodongan, perampokan dan kejadian-kejadian menyeramkan lainnya.
Aksi penjahat di jalan raya yang sepi dan gelap memang sangat mungkin terjadi. Pertama, dari sisi niat penjahat. Mereka tentu telah merancang jebakan dan menerkam mangsa ketika telah masuk perangkap. Kedua, dari sisi situasi dan kondisi korban. Kejahatan seperti itu pasti baru dilancarkan para penjahat ketika ada peluang. Misalnya, pintu mobil yang tidak terkunci atau jendela yang terbuka.
Bagi anda pemilik mobil diingatkan akan pentingnya mengunci pintu meskipun kondisi di jalan tampak aman-aman saja. Selain pintu terkunci, usahakan jangan menonjolkan barang-barang berharga di mobil Anda. Sembunyikan dan simpan di tempat yang lebih aman, minimal langkah ini akan mengurangi minat penjahat melancarkan kejahatannya.
Yang tidak kalah penting, jangan membuka pintu apalagi keluar dan meninggalkan mobil jika mengalami kondisi darurat di jalan. Carilah tempat agak ramai untuk berhenti dan memeriksa mobil. Anda pun dapat meminta bantuan layanan darurat Agen Tungal Pemegang Merk (ATPM) mibil anda jika anda mengalami keadaan darurat pada mobil anda, atau simpan nomor nomor kantor polisi terdekat jika anda sewaktu-waktu butuh bantuan.
No comments:
Post a Comment