Berita OtoMotif | Kendaraan listrik kini tengah ngetren. Masyarakat biasa pun kini ada yang coba mengembangkannya. Seperti Seno Nugroho, warga Kudus Jawa Tengah.
"Iya ini motor listrik buatan saya bersama teman-teman sepeda listrik. Ide ini diawali dari sepeda listrik, dan untuk lebih murah saya bersama teman-teman menggunakan bahan baku bekas," kata guru Bahasa Inggris di sekolah dasar ini.
Seno pun tidak akan peduli, dengan tanggapan miring mengenai karya motor listrik miliknya.
"Tidak ada masalah, karena ini hanya ada di indonesia, karya dari Indonesia dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Jadi biarkan mereka bicara," tegas Seno.
"Siapa tahu yang lihat Menteri Dahlan Iskan dan kita mendapatkan dana untuk melakukan riset lagi. Karena ini masih membutuhkan banyak penyempurnaan lagi, karena ini masih tahap uji coba," tambahnya.
Untuk bagian sasis motor listrik ini menggunakan rangka milik sepeda listrik. Sehingga motor listrik karya Seno dan teman-teman ini terlihat seperti chopper dengan stang yang lebih tinggi.
Bagian penggerak Seno menggunakan penggerak motor starter Hijet 1000. Seno pun mengakui motor ini masih banyak penyempurnaan, terutama untuk bagian jarak tempuh.
Motor listrik ini dengan 35 ampere hanya bisa berlari hingga 15 km. Dengan topspeed 30km/jam. Tentu motor listrik masih sangat boros.
Untuk tempat penyimpanan listrik, Seno sudah menggunakan Uninterruptible Power Supplay (UPS) yang biasa digunakan untuk menyimpan listrik untuk komputer. Tempat penyimpanan listrik ini pun masih dalam tahap pengembangan.
"Iya ini motor listrik buatan saya bersama teman-teman sepeda listrik. Ide ini diawali dari sepeda listrik, dan untuk lebih murah saya bersama teman-teman menggunakan bahan baku bekas," kata guru Bahasa Inggris di sekolah dasar ini.
Seno pun tidak akan peduli, dengan tanggapan miring mengenai karya motor listrik miliknya.
"Tidak ada masalah, karena ini hanya ada di indonesia, karya dari Indonesia dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Jadi biarkan mereka bicara," tegas Seno.
"Siapa tahu yang lihat Menteri Dahlan Iskan dan kita mendapatkan dana untuk melakukan riset lagi. Karena ini masih membutuhkan banyak penyempurnaan lagi, karena ini masih tahap uji coba," tambahnya.
Untuk bagian sasis motor listrik ini menggunakan rangka milik sepeda listrik. Sehingga motor listrik karya Seno dan teman-teman ini terlihat seperti chopper dengan stang yang lebih tinggi.
Bagian penggerak Seno menggunakan penggerak motor starter Hijet 1000. Seno pun mengakui motor ini masih banyak penyempurnaan, terutama untuk bagian jarak tempuh.
Motor listrik ini dengan 35 ampere hanya bisa berlari hingga 15 km. Dengan topspeed 30km/jam. Tentu motor listrik masih sangat boros.
Untuk tempat penyimpanan listrik, Seno sudah menggunakan Uninterruptible Power Supplay (UPS) yang biasa digunakan untuk menyimpan listrik untuk komputer. Tempat penyimpanan listrik ini pun masih dalam tahap pengembangan.
No comments:
Post a Comment