Rusia akhirnya bisa menunjukkan jati dirinya melalui sebuah supercar. Marussia telah membuktikan dirinya sebagai produsen supercar pertama di Rusia yang menghadirkan sebuah mobil super yang diberi nama B2.
B2 memiliki mesin yang mampu memproduksi tenaga mencapai 414 bhp, dengan bobot kendaraan hanya 1.100 kg. Sehingga, kecepatan 0-100 km per jam bisa dicapai dalam waktu 3,2 detik, dengan kecepatan puncak lebih dari 250 km per jam.
Namun Marussia sepertinya malu-malu untuk mengungkapkan tipe mesin apa yang terkandung di balik kap mesin B2 tersebut. Namun, rumornya adalah sebuah mesin 3.500 cc Cosworth-tuned V6 dari sebuah mobil Nissan.
Seperti dilansir Times Online, Kamis (18/3/2010) B2, seperti namanya, adalah mobil kedua yang telah dihasilkan Marussia dari pabriknya di Moskow. Pendahulunya, si B1, adalah konsep hybrid pernah diproduksi untuk dijual.
Marussia didirikan oleh Nikolay Fomenko, pembawa acara Top Gear Rusia, yang mengatakan akan membawa perusahaan ini secara serius terjun ke dalam pengembangan supercar dengan kolaborasi bersama Virgin Racing Formula One Team.
Profil B2 mirip dengan Enzo Ferrari, dan ada petunjuk kuat yang mengambil inspirasi dari Lamborghini Reventon pada penutup lampu belakang dan knalpot yang berada ditengah.
Namun jika Anda tidak menyukainya, jangan khawatir. Marussia mengatakan konstruksi modular B2 akan memudahkan untuk mengubah bodywork, sehingga pemilik akan dapat memiliki desain yang bisa dipesan lebih dahulu untuk mobil mereka.
Lalu berapa harganya? Menurut seorang juru bicara Marussia, harga B2 yang belum dirampungkan cenderung lebih mahal dari harga pendahulunya B1 yang memiliki harga mencapai 100.000 poundsterling atau hampir Rp 1,4 miliar.
Dengan perkiraan harga tersebut, mobil super asal Rusia ini tentunya hanya bisa dibeli oleh beberapa orang kaya saja yang rencananya baru akan mulai dijual oleh Marussia pada Mei 2010 mendatang.
B2 memiliki mesin yang mampu memproduksi tenaga mencapai 414 bhp, dengan bobot kendaraan hanya 1.100 kg. Sehingga, kecepatan 0-100 km per jam bisa dicapai dalam waktu 3,2 detik, dengan kecepatan puncak lebih dari 250 km per jam.
Namun Marussia sepertinya malu-malu untuk mengungkapkan tipe mesin apa yang terkandung di balik kap mesin B2 tersebut. Namun, rumornya adalah sebuah mesin 3.500 cc Cosworth-tuned V6 dari sebuah mobil Nissan.
Seperti dilansir Times Online, Kamis (18/3/2010) B2, seperti namanya, adalah mobil kedua yang telah dihasilkan Marussia dari pabriknya di Moskow. Pendahulunya, si B1, adalah konsep hybrid pernah diproduksi untuk dijual.
Marussia didirikan oleh Nikolay Fomenko, pembawa acara Top Gear Rusia, yang mengatakan akan membawa perusahaan ini secara serius terjun ke dalam pengembangan supercar dengan kolaborasi bersama Virgin Racing Formula One Team.
Profil B2 mirip dengan Enzo Ferrari, dan ada petunjuk kuat yang mengambil inspirasi dari Lamborghini Reventon pada penutup lampu belakang dan knalpot yang berada ditengah.
Namun jika Anda tidak menyukainya, jangan khawatir. Marussia mengatakan konstruksi modular B2 akan memudahkan untuk mengubah bodywork, sehingga pemilik akan dapat memiliki desain yang bisa dipesan lebih dahulu untuk mobil mereka.
Lalu berapa harganya? Menurut seorang juru bicara Marussia, harga B2 yang belum dirampungkan cenderung lebih mahal dari harga pendahulunya B1 yang memiliki harga mencapai 100.000 poundsterling atau hampir Rp 1,4 miliar.
Dengan perkiraan harga tersebut, mobil super asal Rusia ini tentunya hanya bisa dibeli oleh beberapa orang kaya saja yang rencananya baru akan mulai dijual oleh Marussia pada Mei 2010 mendatang.
No comments:
Post a Comment