PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku distributor mobil Nissan di Indonesia semakin bernafsu untuk memasarkan Nissan Micra ke tanah air, setelah mobil kategori hatchback itu resmi meluncur di Thailand dengan harga Rp 105 juta hingga Rp 150,4 juta.
Namun jangan harap harga Micra di Indonesia akan semurah di Thailand. Sebab jika jadi dipasarkan di Indonesia, NMI ingin harga mobil yang mendapat sebutan March di Thailand itu dibandrol dengan harga Rp 160 jutaan.
Hal itu diungkapkan Direktur Marketing PT NMI Teddy Irawan pada hari Rabu (17/3/2010).
"Kita sangat tertarik untuk memasarkan mobil tersebut, namun belum bisa kita tentukan kapan masuknya. Paling cepat 2011. Dan kalau ingin mendapat antusias dari konsumen maunya seharga Rp 160 jutaan," kata Teddy.
Teddy pun menambahkan dengan harga tersebut akan sesuai dengan spesifikasi Micra yang ditawarkan NMI akan lebih 'wah' dari saudaranya yang ada di Thailand. "(Harga) Itu juga tergantung speksifikasi," ucapnya.
Karena dengan harga yang ditawarkan jauh lebih mahal dari Micra yang ada di Thailand, konsumen Indonesia dipastikan akan mendapatkan kepuasan akibat fitur yang tidak kalah menarik dengan hatchbak kompetitor seperti fitur entertainment yang mengaplikasikan CD player, eletrik window dan fitur lainnya.
"Jadi nanti masuknya enggak bisa trondol aja tuh mobil, harus berisi," ungkapnya.
Nissan Micra sendiri mengusung mesin berkapasitas 1.200 cc di bagian dapur pacunya. Dengan mesin minimnya itu, Micra dapat menghasilkan tenaga 80 PS atau 78 Hp dengan torsi sebesar 108 Nm.
Sedangkan kadar CO2, Nissan mengklaim Micra sebagai mobil ramah lingkungan alias eco-car yakni sebesar 115 gram per kilometer. Cukup lumayan untuk seukuran mobil-mobil kecil.
Nantinya Nissan Micra akan berlomba-lomba dengan Hyndai i10 atau Suzuki Karimun untuk menggaet hati konsumen Indonesia.
Namun jangan harap harga Micra di Indonesia akan semurah di Thailand. Sebab jika jadi dipasarkan di Indonesia, NMI ingin harga mobil yang mendapat sebutan March di Thailand itu dibandrol dengan harga Rp 160 jutaan.
Hal itu diungkapkan Direktur Marketing PT NMI Teddy Irawan pada hari Rabu (17/3/2010).
"Kita sangat tertarik untuk memasarkan mobil tersebut, namun belum bisa kita tentukan kapan masuknya. Paling cepat 2011. Dan kalau ingin mendapat antusias dari konsumen maunya seharga Rp 160 jutaan," kata Teddy.
Teddy pun menambahkan dengan harga tersebut akan sesuai dengan spesifikasi Micra yang ditawarkan NMI akan lebih 'wah' dari saudaranya yang ada di Thailand. "(Harga) Itu juga tergantung speksifikasi," ucapnya.
Karena dengan harga yang ditawarkan jauh lebih mahal dari Micra yang ada di Thailand, konsumen Indonesia dipastikan akan mendapatkan kepuasan akibat fitur yang tidak kalah menarik dengan hatchbak kompetitor seperti fitur entertainment yang mengaplikasikan CD player, eletrik window dan fitur lainnya.
"Jadi nanti masuknya enggak bisa trondol aja tuh mobil, harus berisi," ungkapnya.
Nissan Micra sendiri mengusung mesin berkapasitas 1.200 cc di bagian dapur pacunya. Dengan mesin minimnya itu, Micra dapat menghasilkan tenaga 80 PS atau 78 Hp dengan torsi sebesar 108 Nm.
Sedangkan kadar CO2, Nissan mengklaim Micra sebagai mobil ramah lingkungan alias eco-car yakni sebesar 115 gram per kilometer. Cukup lumayan untuk seukuran mobil-mobil kecil.
Nantinya Nissan Micra akan berlomba-lomba dengan Hyndai i10 atau Suzuki Karimun untuk menggaet hati konsumen Indonesia.
No comments:
Post a Comment