DP Naik, Hyundai Yakin Penjualan Laris

PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) mengaku belum merasakan efek dari kenaikan down payment (DP) atau uang muka yang telah di berlakukan pemerintah 15 Juni lalu. Tetapi, sampai akhir 2012, Hyundai menaikan target penjualannya hingga 40 persen.

Menurut Presiden Direktur HMI, Jongkie D. Sugiarto, masalah kenaikan uang muka tidak bisa dilihat saat ini. Kemungkinan, baru dalam beberapa bulan yang akan datang.

"Sekarang belum terlihat, dua sampai tiga bulanlah, kita baru bisa merasakan,” kata Jongkie, di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, 27 Juni 2012.

Ia mengungkapkan, besarnya penjualan saat ini mencapai 95 ribu unit. Kondisi tersebut memecahkan rekor sejarah penjualan otomotif Indonesia, yang ternyata juga ikut memengaruhi penjualan mobil asal Korea ini.

“Penjualan Hyundai bagus sekali tahun ini dari Januari-Mei, jika dilihat dari peningkatan tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Selain itu kita ingin meningkatkan 40 persen penjualan, dari 4.800 unit hingga 5.000 unit menjadi 7.000 unit di tahun 2012,” ujar Jongkie.

Menurutnya, penjualan mobil Hyundai yang terbesar adalah jenis Grand Avega, Tucson, H1, dan Starex Mover. Selain itu, Hyundai yang kini memperkuat pasar mobil niaga, optimis dengan penjualan mobilnya.

Hal tersebut dibuktikan HMI dengan meluncurkan dua produk terbarunya Hyundai Excel III Taxi dan Hyundai Starex Mover. Hyundai Excel III Taxi dihargai Rp149,5 juta sedangkan Hyundai Starex Mover dibanderol Rp250 juta, keduanya Off the Road Jakarta.

"Kami optimistis peluncuran dua jenis kendaraan komersil Hyundai ini akan menjadi pilihan terbaik," ujar Jongkie.