Setelah sederet produsen otomotif kenamaan dunia merambah ke Rusia untuk melebarkan sayapnya, kini produsen otomotif Aliansi Renault-Nissan dilaporkan juga tengah merencanakan ekspansi besar-besaran dalam kapasitas produksi di Rusia dengan mitra lokalnya, AvtoVAZ. Seperti dilansir Insideline.com, Senin (7/3), Nissan akan berinvestasi senilai 2,7 miliar dollar AS untuk memproduksi berbagai model, termasuk semua model premium Infiniti.
Menurut laporan media Vedomosti dan media Rusia lainnya, Kemitraan Rusia ini bertujuan untuk menaikan produksi gabungan tahunan untuk model Renault, Nissan, Infiniti dan Lada, yang diperkirakan hampir 1,9 juta unit pada tahun 2020. Selama sembilan tahun ke depan, Aliansi Renault-Nissan juga berencana untuk membangun hingga 30 model yang berbeda di Rusia, dengan model mewah Infiniti dan termasuk G25. Kemungkinan model-model tersebut akan dirakit dengan kit semi-knocked-down yang diimpor dari Jepang.
Selain itu, kemitraaan ini akan mempertimbangkan produksi lokal dari Nissan Qashqai crossover, serta Nissan Pathfinder, Renault Latitude, Renault Koleos dan sedan midsize Renault, yang diberi nama kode L47 dan berdasarkan model Renault-Samsung, SM7, produksi Korea. Sebelumnya, Ford dan Sollers, juga sudah mendirikan perusahaan gabungan dalam rangka pelebaran sayap di Rusia.
Ekspansi produksi ini juga merupakan bagian dari perjanjian yang ditandatangani baru-baru ini oleh pihak Nissan, Renault, dan Avtovaz, bersama dengan pemerintah Rusia. Tahun ini, Renault dan Nissan berencana untuk memproduksi masing-masing sebanyak 141.000 dan 67.000 mobil, di Rusia. Pada tahun 2020, produksi mereka masing-masing diperkirakan akan mencapai 445.000 dan 406.000 mobil.
Menurut laporan media Vedomosti dan media Rusia lainnya, Kemitraan Rusia ini bertujuan untuk menaikan produksi gabungan tahunan untuk model Renault, Nissan, Infiniti dan Lada, yang diperkirakan hampir 1,9 juta unit pada tahun 2020. Selama sembilan tahun ke depan, Aliansi Renault-Nissan juga berencana untuk membangun hingga 30 model yang berbeda di Rusia, dengan model mewah Infiniti dan termasuk G25. Kemungkinan model-model tersebut akan dirakit dengan kit semi-knocked-down yang diimpor dari Jepang.
Selain itu, kemitraaan ini akan mempertimbangkan produksi lokal dari Nissan Qashqai crossover, serta Nissan Pathfinder, Renault Latitude, Renault Koleos dan sedan midsize Renault, yang diberi nama kode L47 dan berdasarkan model Renault-Samsung, SM7, produksi Korea. Sebelumnya, Ford dan Sollers, juga sudah mendirikan perusahaan gabungan dalam rangka pelebaran sayap di Rusia.
Ekspansi produksi ini juga merupakan bagian dari perjanjian yang ditandatangani baru-baru ini oleh pihak Nissan, Renault, dan Avtovaz, bersama dengan pemerintah Rusia. Tahun ini, Renault dan Nissan berencana untuk memproduksi masing-masing sebanyak 141.000 dan 67.000 mobil, di Rusia. Pada tahun 2020, produksi mereka masing-masing diperkirakan akan mencapai 445.000 dan 406.000 mobil.
No comments:
Post a Comment